aksara tionghoa bahasa Inggris
Contoh
- Chinese family of scripts Mojikyo Nisoish languages Miyake, Marc.
Keluarga Aksara Tionghoa Mojikyo Bahasa Nisoish Miyake, Marc. - Two Houses for Mr Axtel.
Saat ini ada dua standar untuk aksara Tionghoa. - It converts Hangul to Chinese characters (hanja) or some special characters.
Digunakan untuk mengubah Hangul ke aksara Tionghoa (hanja) atau beberapa karakter khusus. - If this is the case, Dolores Peak would be the more topographically prominent of the two summits.
Selanjutnya diterbitkan pula versi aksara Tionghoa paling mutakhir berdasarkan dua edisi tersebut. - Until the 9th century, Japanese language texts were written in Chinese characters using the man'yōgana writing system.
Hingga abad ke-9 teks bahasa Jepang ditulis dengan aksara Tionghoa menggunakan sistem tulisan man'yōgana. - Written in typical Han clerical script, the inscription comprises 260 Chinese characters, of which 220 are legible.
Ditulis dalam tulisan ulama Han yang khas, prasasti ini terdiri dari 260 aksara Tionghoa, yang 220 dapat dibaca. - This included the universal history text of the Zizhi Tongjian, compiled into 1000 volumes of 9.4 million written Chinese characters.
Contohnya adalah teks sejarah universal Zizhi Tongjian yang disusun menjadi 1.000 volume yang mengandung 9,4 juta aksara Tionghoa. - Japan's oldest books (e.g., Nihon Shoki) and dictionaries (e.g., Tenrei Banshō Meigi and Wamyō Ruijushō) were written in kanbun.
Buku tertua dalam bahasa Jepang (misalnya Kojiki dan Nihon Shoki), serta kamus kuno (Tenrei Banshō Meigi dan Wamyō Ruijushō) ditulis dalam aksara Tionghoa dengan metode kanbun. - The oracle bones bear the earliest known significant corpus of ancient Chinese writing and contain important historical information such as the complete royal genealogy of the Shang dynasty.
Tulang ramalan adalah peninggalan aksara Tionghoa kuno tertua yang diketahui dan mengandung informasi sejarah penting seperti genealogi lengkap Dinasti Shang. - Simplified Chinese characters were not entirely developed by the PRC as some of the simplified characters were taken from Japanese Shinjitai, such as 学 from 學 (xué, to study).
Aksara Tionghoa yang disederhanakan tidak sepenuhnya dikembangkan oleh RRT karena beberapa karakter yang disederhanakan diambil dari Shinjitai, seperti 学 dari 學 (xué, mempelajari).